URGENSI MAPEL TIK, PUTUSNYA MATA RANTAI DIGITAL

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-YOFVI6gH-GY/VO8nILo4W6I/AAAAAAAAMNE/nXxfGYw6VkMTnpybrbDDBHsX4Pr0_oCLQCPcBGAYYCw/s1600/ptk-jaringan-komputer.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="133" src="https://2.bp.blogspot.com/-YOFVI6gH-GY/VO8nILo4W6I/AAAAAAAAMNE/nXxfGYw6VkMTnpybrbDDBHsX4Pr0_oCLQCPcBGAYYCw/s200/ptk-jaringan-komputer.jpg" width="200" /></a></div> Saat dialog sudah dijalankan, saat diskusi sudah dilakukan, saat bertukar pikiran sudah dilaksanakan, bahkan beberapa rekan guru rela dan ikhlash hati pergi ke Senayan untuk bertemu langsung dengan Pak Menteri saat itu sampai saat ini dan belum juga membuahkan sesuatu hal yang baik, maka kekuatan Media Sosial menjadi sedikit jalan kecil untuk menyuarakan suara hati para guru TIK/ KKPI di seluruh Indonesia.<br /> <br /> Sudah hampir 4 tahun saat digulirkan oleh Menteri Pendidikan kala itu, TIK menjadi polemik. Entah apa yang ada di benak Pak Menteri saat itu saat menggulirkan Kurikulum baru dengan dana yang sebegitu besarnya tetapi menepikan TIK dalam posisi terkucilkan.<br /> <br /> Barulah saat pro kontra bermunculan dengan berbagai isu dan kepentingan terbitlah Permendikbud No. 68 Tahun 2014 ketegangan dan kepanikan para Guru TIK/KKPI mulai agak mereda walau sebenarnya masih banyak yang berharap mapel TIK/KKPI dimasukkan kembali dalam struktur kurikulum bukan “sekedar bimbingan”. Permendikbud No. 68 Tahun 2014 yang kemudian “diperkuat dan diperjelas” lagi dengan Permendikbud No. 45 Tahun 2015 sangat jelas menerangkan “nomor kursi” tempat duduk guru TIK dalam Bis “Kurikulum 13”.<br /> <br /> Tapi yang terjadi di lapangan benar seperti yang sudah diperkirakan oleh banyak Guru TIK/KKPI sebelumnya, para pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah atau sekolah belum sepenuhnya memahami kejelasan regulasi tersebut. Tidak mengherankan jika sampai sekarang banyak guru TIK/KKPI merasa “terdzalimi” dengan Regulasi tersebut akibat belum dijalankannya amanat regulasi tentang Peran Guru TIK/KKPI di sekolah dalam Kurikulum 13 ini.<br /> <br /> Berkaca pada kenyataan di lapangan saat implementasi Kurikulum 13 ini dijalankan yang terjadi adalah : BK/TIK tidak dijalankan entah dengan alasan tidak ada jam, implementasi kurang jelas, tenaga dibutuhkan untuk mengajar mata pelajaran lain, atau beragam alasan yang lain. Walau sebagian sekolah sudah “terbuka” wawasan dalam memahami arti regulasi guru TIK/KKPI dalam memberikan 1 jam pelajaran dalam waktu 1 minggu pelajaran masuk kelas, bukan hanya sekedar masuk jam “ekstra krikuler”.<br /> <br /> Banyak guru TIK/KKPI yang beralih profesi menjadi guru mata pelajaran lain dengan alasan jam mapel tersebut kelebihan. Inilah potret pendidikan di Indonesia, bagaimana sebuah ilmu diberikan tanpa keluasan ilmu dari sang pemberi ilmu, kalau dalam agama Islam ilmu itu terputus sanad-nya. Meminjam istilah barat “The Right Man in The Wrong Place”.<br /> <br /> Urgensi TIK bagi siswa tidak hanya sekedar siswa mampu bermain media sosial di HP karena TIK tidak hanya sekedar “mengetik”. Kalaupun mungkin TIK hanya sekedar mengetik tentulah anak-anak seperti Mbak Afi tidak akan mudah melakukan plagiasi sehingga dijuluki “AFI (Asli Flagiator Indonesia)”. TIK mengajarkan moral dan akhlaq bagaimana menghormati HAKI sehingga tidak mungkin bangsa Indonesia menjadi Bangsa Plagiator kalau betul belajar TIK-nya.<br /> <br /> Siswa sekarang yang mengalami K13 akan menjadikan mata rantai digital TIK di dalam karakter pendidikan akan hilang, sehingga jangan salahkan mereka jika kelak dewasa dalam pekerjaan mereka mereka akan bingung mengoperasikan komputer jangankan saat bekerja, sebagai persiapan Ujian Nasional Berbasis Computer pun mereka akan bingung.<br /> <br /> Jangan bandingkan kemampuan satu anak dalam bidang TIK sama dengan yang lain, karena masih banyak anak-anak yang bahkan sampai kelas IX SMP masih belum pernah mengoperasikan komputer karena ketakutannya memegang mouse atau mengetik menggunakan keyoard.<br /> <br /> Inilah yang seharusnya disadari khususnya pemangku kepentingan dalam pendidikan, walau mungkin TIK bukan lagi sebuah mata pelajaran dan itu sudah menjadi kebijakan yang boleh dibilang “blunder” fatal dan menggantinya dengan “BK/TIK”. Apapun regulasinya seharusnya diterapkan bukan mengabaikannya dan menjadikan guru TIK sebagai guru “hangabehi”.<br /> <br /> Bayak rekan guru TIK khususnya yang GTT ataupun di mengajar di sekolah swasta akhirnya tidak mendapatkan jam (NOL JAM) karena sekolah menganggap BK/TIK tidak begitu penting. Hanya karena rasa kemanusiaan saja mereka masih diperkerjakan dengan diberi jam mata pelajaran lain semisal prakarya atau seni budaya. Lagi-lagi guru TIK seakan menjadi korban “kesemrawutan” Kurikulum 13. Lagi-lagi seseorang dengan kompetensi yang berbeda “dipaksakan” untuk bekerja dengan “kompetensi” lain. Bagaimana kemampuan anak bisa optimal jika kompetensi gurunya bukan di bidangnya?<br /> <br /> Pemenuhan guru TIK sebagai guru BK/TIK bukan hanya sekedar menjadikan tunjangan profesi guru tersebut akan berjalan dengan lancar, bukan itu pokok permasalahannya. Tetapi pemenuhan hak sebagai seorang pengajar untuk mengajar sesuai dengan kompetensi dan keahliannya bukan sebagai “penambal” untuk mata pelajaran lain. Andaikan berjalan sebagai guru TIK dan menjadi BK/TIK, logikanya bagaimana bisa membimbing? Ketemu anak saja tidak pernah?<br /> <br /> Akhir tulisan ini, saya hanya ingin menegaskan buat rekan-rekan guru TIK, katakan dengan tegas SAYA Guru TIK, bukan guru olahraga, bukan guru seni budaya, bukan guru prakarya! Kembalikan mapel TIK atau jalankan amanat regulasi dengan memberi waktu 1 jam masuk kelas bukan sekedar ekstra kurikuler!.<br /> <br /> Penulis adalah Guru TIK Asli<br /> <b>(Agung N)</b>

Artikel Informasi Guru URGENSI MAPEL TIK, PUTUSNYA MATA RANTAI DIGITAL

Saat dialog sudah dijalankan, saat diskusi sudah dilakukan, saat bertukar pikiran sudah dilaksanakan, bahkan beberapa rekan guru rela dan ...

Baca selengkapnya »

Pengumuman Penting Guru Pembelajar 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> Diberitahukan kepada semua guru dan tenaga kependidikan, mulai tanggal 1 Juli 2017 info GTK hanya akan bisa diakses oleh guru dan tenaga kependidikan jika sudah terdaftar disalah satu kelompok kerja guru/Kepala sekolah/pengawas.<br /> Pendaftaran kelompok kerja guru/Kepala sekolah/pengawas dilakukan melalui aplikasi SIMPKB. http://simpkb.id<br /> <br /> Untuk Informasi pendaftaran kelompok kerja guru/kepala sekolah/pengawas, hubungi Dinas Pendidikan Setempat.<br /> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-zMRhWSnnqRM/WVbaeWuKQdI/AAAAAAAARUM/gcLmvGCXeV8zGN-nwSuYWXXnc4B5sHJqgCLcBGAs/s1600/guru%2Bpembelajar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="613" data-original-width="877" height="139" src="https://4.bp.blogspot.com/-zMRhWSnnqRM/WVbaeWuKQdI/AAAAAAAARUM/gcLmvGCXeV8zGN-nwSuYWXXnc4B5sHJqgCLcBGAs/s200/guru%2Bpembelajar.jpg" width="200" /></a><br /> <b>10 TANYA JAWAB PKB- GURU PEMBELAJAR TAHUN 2017 BUKU SAKU GURU (PKB) -PPPPTK TK DAN PLB -BANDUNG</b><br /> <br /> <b>10 PERTANYAAN PKB -GURU PEMBELAJAR</b><br /> 1. Apa yang dimaksud dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?<br /> 2. Siapa yang dapat mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?<br /> 3. Apa itu SIM PKB?<br /> 4. Apa alamat Website SIM PKB?<br /> 5. Apa yang harus guru lakukan untuk memperoleh akun SIM PKB?<br /> a. Guru yang sudah melakukan UKG tahun 2015<br /> b. Guru yang BELUM melakukan UKG<br /> 6. Apa yang harus guru lakukan jika lupa password akun SIM PKB?<br /> 7. Mengapa Guru harus melakukan verifikasi dan validasi Sekolah Induk dan Mapel di SIM PKB?<br /> 8. Bagaimana cara melakukan pemutakhiran/Perubahan data Sekolah Induk dan Mapel di SIM PKB?<br /> a. Pemutakhiran Profil Satminkal Guru<br /> b. Pemutakhiran Profil Mata Pelajaran Guru<br /> 9. Siapa yang wajib melakukan tes awal?<br /> 10. Bagaimana jika pengajuan perubahan data yang dilakukan tidak disetujui oleh dinas pendidikan?<br /> <br /> <b>BUKU SAKU GURU</b><br /> <b>PERTANYAAN DAN JAWABAN PKB -GURU PEMBELAJAR TAHUN 2017</b><br /> <b><br /></b> <b>1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN</b><br /> <b>BERKELANJUTAN?</b><br /> <br /> Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah program yang bertujuan untuk<br /> meningkatkan kompetensi guru, khususnya untuk mengembangkan keterampilan<br /> instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang diampu.<br /> <br /> <b>2. SIAPA YANG DAPAT MENGIKUTI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN</b><br /> <b>BERKELANJUTAN?</b><br /> Guru yang dapat mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah guru<br /> yang:<br /> 1. Profil hasil UKG-nya menunjukkan terdapat 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) kelompok<br /> kompetensi yang nilainya di bawah KCM (65). Jika guru tersebut belum melakukan UKG<br /> atau telah melakukan UKG namun dengan mata pelajaran/paket keahlian/jenjang yang<br /> tidak sesuai, maka guru tersebut diwajibkan untuk melakukan tes awal dengan<br /> menggunakan sistem UKG.<br /> 2. Terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen (SIM)<br /> Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.<br /> 3. Berada di wilayah yang tersedia akses/jaringan internet (khusus untuk peserta yang<br /> mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dan daring<br /> kombinasi).<br /> 4. Bersedia melaksanakan pembelajaran dengan kemauan dan komitmen yang tinggi.<br /> Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mewajibkan peserta untuk<br /> menyelesaikan setidaknya 2 (dua) kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah dalam<br /> satu tahun program berjalan dan atau 2 (dua) modul prioritas yang sudah ditentukan dengan<br /> moda yang ditentukan oleh penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian<br /> Berkelanjutan pada kurun waktu 1 (satu) tahun.<br /> <b><br /></b> <b>3. APA ITU SIM PKB?</b><br /> SIM PKB adalah Sistem Informasi Manajemen yang digunakan pada Program Pengembangan<br /> Keprofesian Berkelanjutan.<br /> SIM PKB merupakan alat penghasil informasi untuk mengelola data dan sebagai pusat<br /> pengaturan layanan bagi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.<br /> <br /> <b>4. APA ALAMAT WEBSITE SIM PKB?</b><br /> Website: sim.gurupembelajar.id<br /> <br /> <b>5. APA YANG HARUS GURU LAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH AKUN SIM PKB?</b><br /> <b>A. GURU YANG SUDAH MELAKUKAN UKG TAHUN 2015</b><br /> Penerbitan akun guru yang sudah melakukan UKG tahun 2015 dapat dilakukan dengan<br /> melakukan Registrasi Akun di SIM PKB. Lakukanlah langkah-langkah berikut.<br /> 1. Pilih menu Registrasi Akun<br /> 2. Masukkan Nomor Peserta UKG 2015 dan Tanggal Lahir Anda<br /> 3. Klik kotak kecil Saya bukan robot<br /> 4. Klik Register<br /> <br /> <b>B. GURU YANG BELUM MELAKUKAN UKG</b><br /> Penerbitan akun guru yang belum melakukan UKG dapat dilakukan dengan melakukan<br /> langkah-langkah berikut.<br /> 1. Pilih menu Registrasi Akun<br /> 2. Pilih menu Cari No. UKG<br /> 3. Pilih nama Provinsi, Kota/Kabupaten, dan masukkan Nama Anda<br /> 4. Klik Cari GTK<br /> 5. Cari Nama dan Instansi Anda, kemudian Catat No Peserta UKG Anda.<br /> 6. Lakukan Registrasi Akun seperti langkah-langkah pada poin 1 bagian A.<br /> <br /> <b>6. APA YANG HARUS GURU LAKUKAN JIKA LUPA PASSWORD AKUN SIM PKB?</b><br /> Jika Anda lupa password akun di SIM PKB, Anda dapat menghubungi pihak berikut untuk<br /> dilakukan RESET PASSWORD.<br /> 1. Ketua Komunitas<br /> 2. Operator Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi<br /> 3. Admin UPT (P4TK/LP3TK)<br /> <br /> <b>7. MENGAPA GURU HARUS MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI SEKOLAH</b><br /> <b>INDUK DAN MAPEL DI SIM PKB?</b><br /> Semua guru diwajibkan untuk melakukan verifikasi dan validasi Sakolah Induk dan Mata<br /> Pelajaran di SIM PKB. Hal ini dilakukan untuk memastikkan tidak terjadinya<br /> ketidaksesuaian/salah jenjang/mapel pada saat melakukan Pengembangan Keprofesian<br /> Berkelanjutan.<br /> Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan verifikasi dan validasi Sakolah Induk dan<br /> Mata Pelajaran di SIM PKB:<br /> 1. Guru login ke SIM PKB<br /> 2. Pada saat login, Anda akan langsung diminta untuk melakukan verval Sekolah Induk dan Mapel terlebih dahulu.<br /> 3. Jika Sekolah Induk dan Mapel TELAH SESUAI, maka Anda dapat langsung meng-klik<br /> SIMPAN.<br /> 4. Jika Sekolah Induk dan Mapel TIDAK SESUAI, maka Anda dapat melakukan pemutakhiran<br /> data seperti langkah-langkah yang dijelaskan pada poin 8.<br /> <br /> <b>8. BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PEMUTAKHIRAN/PERUBAHAN DATA SEKOLAH INDUK DAN MAPEL DI SIM PKB?</b><br /> Jika Anda mendapati bahwa jenjang/mapel yang tercantum dalam SIM PKB tidak sesuai<br /> dengan bidang ajar yang harus Anda ajarkan di sekolah, maka Anda dapat melakukan<br /> pemutakhiran data di SIM PKB dengan melakukan langkah-langkah berikut:<br /> <b><br /></b> <b>A. PEMUTAKHIRAN PROFIL SATMINKAL GURU</b><br /> Prosedur untuk melakukan pemutakhiran Sekolah Satminkal guru dapat dilakukan<br /> dengan langkah-langkah berikut:<br /> 1. Klik ikon pensil pada kolom Sekolah induk/satminkal<br /> 2. Pilihlah nama sekolah induk/satminkal sekarang. Untuk memudahkan dalam<br /> mencari satminkal, ketikkan nama sekolah di menu pencarian.<br /> 3. Klik SIMPAN.<br /> <br /> <b>B. PEMUTAKHIRAN PROFIL MATA PELAJARAN GURU</b><br /> Prosedur untuk melakukan pemutakhiran Mata Pelajaran (Mapel) guru dapat dilakukan<br /> dengan langkah-langkah berikut:<br /> 1. Klik ikon pensil pada kolom Mata Pelajaran<br /> 2. Pilihlah Mata Pelajaran yang menjadi bidang ajar sekarang.<br /> 3. Klik Pilih<br /> 4. Klik SIMPAN.<br /> <br /> Jika Anda melakukan perubahan data jenjang/mapel di SIM PKB, maka ketika Anda klik<br /> SIMPAN akan muncul kotak informasi seperti berikut. Klik tombol CETAK untuk mencetak<br /> SURAT PENGAJUAN PERUBAHAN DATA PTK.<br /> <br /> Jika Anda melakukan perubahan jenjang/mapel, maka Anda:<br /> 1. WAJIB LAPOR ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dengan menghubungi<br /> Operator Dinas SIM dan membawa serta SURAT PENGAJUAN PERUBAHAN DATA yang<br /> dicetak di SIM PKB.<br /> 2. Perubahan data yang Anda lakukan dinyatakan SELESAI jika Dinas Pendidikan telah<br /> menyetujui perubahan data yang Anda lakukan melalui SIM PKB, dan memberikan<br /> TANDA BUKTI PERSETUJUAN PERUBAHAN DATA.<br /> <br /> Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pemutakhiran data sekolah induk/satminkal<br /> atau Mapel:<br /> 1. Jika Guru pindah sekolah keluar wilayah yang sebelumnya (berbeda kota/kab/provinsi),<br /> atau pindah sekolah ke jenjang yang berbeda, dan sudah terdaftar di sebuah Pokja di<br /> wilayah/jenjang lama, maka Guru tersebut diwajibkan untuk meminta kepada Ketua<br /> Pokja untuk dikeluarkan dari pokja tersebut.<br /> 2. Sistem akan mendeteksi apabila terjadi perubahan jenjang, dan sistem akan meminta<br /> guru tersebut untuk melakukan pemutakhiran Mapel.<br /> <br /> <b>9. SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN TES AWAL?</b><br /> Tes Awal adalah ujian kompetensi yang dilakukan untuk memperoleh Profil Kompetensi<br /> Guru.<br /> Tes Awal WAJIB diikuti oleh guru yang :<br /> 1. Belum mengikuti UKG 2015<br /> 2. Melakukan pemutakhiran Jenjang & Mapel<br /> <br /> Catatan:<br /> § Jika seorang guru yang sudah memiliki status Mentor/IN di SIM PKB melakukan<br /> perubahan jenjang/mapel dan melaksanakan Tes Awal, maka secara otomatis status<br /> Mentor/IN guru tersebut di SIM PKB akan ter-reset.<br /> <br /> <b>10. BAGAIMANA JIKA PENGAJUAN PERUBAHAN DATA YANG DILAKUKAN TIDAK</b><br /> <b>DISETUJUI OLEH DINAS PENDIDIKAN?</b><br /> Jika Dinas Pendidikan TIDAK menyetujui pengajuan perubahan data yang dilakukan, maka<br /> Saudara diminta untuk melakukan pembatalan ajuan dengan mengklik tombol Batal Ajuan<br /> pada box yang muncul di halaman beranda berikut.<br /> <br /> <b>SUMBER : BUKU SAKU GURU (PKB) -PPPPTK TK DAN PLB -2017! BANDUNG</b>

Guru Pembelajar Informasi Guru Kegiatan MGMP Pengumuman Penting Guru Pembelajar 2017

Diberitahukan kepada semua guru dan tenaga kependidikan, mulai tanggal 1 Juli 2017 info GTK hanya akan bisa diakses oleh guru dan tenaga k...

Baca selengkapnya »

Rekap Pendataan Capaian Kompetensi GPO 2017 Anggota MGMP TIK Kab. Semarang

<img src="https://4.bp.blogspot.com/-AR7-ayZa3AU/WUnWHlO-y5I/AAAAAAAARTs/-zN9fq58x_EKWnhZjELWl0q_g7fwi8FsQCPcBGAYYCw/s1600/jumlah%2Bcapaian%2Bkompetensi.jpg" width="0" /> Berikut Rekap Pendataan Capaian Kompetensi GPO 2017 Anggota MGMP TIK Kab. Semarang: <iframe height="600" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/1J4Y3ro7DKX9z1vge7WuJKxYKxZNrEwxvJ3SMNue8cgw/pubhtml?gid=0&single=true&widget=true&headers=false" width="100%"></iframe>

Informasi Guru Kegiatan MGMP Rekap Pendataan Capaian Kompetensi GPO 2017 Anggota MGMP TIK Kab. Semarang

Berikut Rekap Pendataan Capaian Kompetensi GPO 2017 Anggota MGMP TIK Kab. Semarang:

Baca selengkapnya »

Rekap Capaian Kompetensi Anggota MGMP TIK Kab. Semarang Tahun 2017

Berdasarkan informasi dari hasil rapat ketua MGMP dengan admin dinas pendidikan, bahwa setiap guru wajib menjadi anggota komunitas mgmp (caranya dg membuka akun GP utk mengaktifkannya). Jika sampai 1 Juli 2017 akun tidak diaktifkan maka resikonya Info GTK tidak bisa dibuka. Sedangkan informasinya proses penerbitan SK TP (Tunjangan Profesi) diawali dengan masing-masing guru menyerahkan printout Info GTK.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-AR7-ayZa3AU/WUnWHlO-y5I/AAAAAAAARTo/N3DEjen0iJA8lIWHlm4HgPgeZX7i3FO6ACLcBGAs/s1600/jumlah%2Bcapaian%2Bkompetensi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="641" height="145" src="https://3.bp.blogspot.com/-AR7-ayZa3AU/WUnWHlO-y5I/AAAAAAAARTo/N3DEjen0iJA8lIWHlm4HgPgeZX7i3FO6ACLcBGAs/s200/jumlah%2Bcapaian%2Bkompetensi.jpg" width="200" /></a></div> <br /> Dana untuk pengembangan PKB sudah disalurkan ke dinas pendidikan masing-masing. Dana itu akan disalurkan ke komunitas PKB, yakni kkg, mgmp, mkks.<br /> Meski anggota komunitas tak terbatas, kelas PKB untuk pengembangan komunitas berjumlah 20 orang, dan dalam setiap komunitas maksimal 2 kelas. Penentuan siapa yang disertakan dalam pengembangan komunitas, berada di tangan ketua komunitas, yang perlu membuat kriteria untuk penentuannya.<br /> <br /> Oleh karena itu, kami persilahkan seluruh anggota MGMP TIK Untuk mengisi rekap capaian kompetensi Tahun 2017 melalui formulir berikut: (atau klik link berikut: <b><a href="https://goo.gl/wVwNVb">https://goo.gl/wVwNVb</a></b> )<br /> <iframe frameborder="0" height="700" marginheight="0" marginwidth="0" src="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd9WOi4v_yiNAI7r8I-fCMiK9FpoRi_BrV0_k9FD0Kdc3ZNQQ/viewform?embedded=true" width="100%">Loading...</iframe>

Guru Pembelajar Kegiatan MGMP Rekap Capaian Kompetensi Anggota MGMP TIK Kab. Semarang Tahun 2017

Berdasarkan informasi dari hasil rapat ketua MGMP dengan admin dinas pendidikan, bahwa setiap guru wajib menjadi anggota komunitas mgmp (car...

Baca selengkapnya »